Getaran adalah gerak linier maju mundur (naik-turun), maju-mundur, kanan-kiri) yang berlangsung secara cepat dari suatu benda ke suatu titik. Getaran dapat terjadi karena efek dinamis berupa gesekan antar bagian mesin atau putaran mesin. Sumber paparan biasanya berasal dari peralatan kerja, mesin kendaraan (forklift), mesin gergaji, mesin bor, gerinda dan lain-lain. Getaran yang dihasilkan oleh peralatan dan mesin yang bergetar dapat mengekspos tubuh tenaga kerja. Getaran ini akan menjalar ke bagian tubuh yang terpapar, sehingga bagian tubuh yang terkena getaran juga dapat bergetar. Menurut T Matoba (1982) lamanya waktu paparan per hari dapat meningkatkan keparahan gejala yang diderita pekerja akibat paparan getaran. Getaran mekanik didefinisikan sebagai gerak maju mundur komponen mekanis suatu mesin sebagai reaksi terhadap adanya gaya-gaya dalam (gaya-gaya yang dihasilkan oleh mesin). itu) serta kekuatan eksternal (kekuatan yang berasal dari luar atau sekitar mesin).
Kasus getaran mesin yang dominan disebabkan oleh gaya eksitasi getaran yang berasal dari mesin, yang meliputi antara lain:
Mesin yang ideal tidak akan bergetar karena energi yang diterima digunakan seluruhnya untuk berfungsinya mesin itu sendiri. Dalam prakteknya mesin yang dirancang dengan baik, getarannya relatif rendah tetapi untuk masa pakai yang lama akan ada peningkatan tingkat getaran karena hal-hal berikut:
Mechanical vibration – Evaluation of machine vibration by counting measurements on non-rotating parts. The revised ISO 10816-3/ -7 is valid since August 2009.
Analyzing vibration using time wave form